Home / Archive for Maret 2012
Isomer C7H16
Protein
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah atas limpahan
Rahmat, Taufiq, serta Hidayat Nya sehingga tugas makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Shalawat serta Salam semoga terlimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan inspirasi kepada
kami sehingga terselesaikanlah tugas makalah Biokimia ini, yang berjudul “PROTEIN”. Walaupun masih banyak
kekurangan, sebagaimana kata pepatah “tiada gading yang tak retak”, kebenaran dan kesempurnaan hanya Allah lah
yang memiliki dan maha kuasa.
Kami ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang dengan keikhlasan membantu dalam proses penyelesaian makalah
biokimia ini.
Semoga makalah ini bermanfaat
khususnya bagi pembaca, Amin.....
Cianjur, 18 Maret 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Apa yang Anda
bayangkan ketika mendengar kata makromolekul? Mungkin Anda akan membayangkan
sekumoulan atom-atom yang saling berikatan, Anda benar.
Makromelekul
memang merupakan struktur raksasa yang terdiri atas banyak atom. Perlu Anda
ingat, bahwa “ukuran raksasa” yang dimaksud adalah ukuran dalam skala
mikroskopik. Jadi, untuk melihat atau merasakan keberadaannya, Anda tetap
memerlukan makromolekul dalam jumlah yang sangat besar. Misalnya, sebutir telur
dapat Anda lihat karena terdiri atas banyak sekali makromolekul berupa protein
berupa protein dan lemak. Demikian
pula susu yang biasa anda nikmati, terdiri atas kumpulan ribuan molekul protein.
Protein merupakan salah satu contoh makromolekul yang disebut juga polimer. Apa
sebenarnya yang dimaksud dengan protein?
Dapatkah kita menguji keberadaan protein
pada makanan? Di makanan apa sajakah kita dapat menemukan protein? Anda dapat mengetahui hal-hal tersebut dan memperoleh
informasi lebih jauh mengenai protein
dengan membaca makalah ini.
Move On
pernah ga sih lo ngerasain hidup di bawah bayang bayang mantan?
pernah ga sih ngerasain lo stuck di persimpangan jalan dan gatau mau kemana?
ini yang gue alamin sekarang!!!
di saat dimana gue belom bisa ngedapetin atau nemuin seseorang yang lebih dari dia atau minimal sama lah~
walaupun udah gak ada lagi rasa cinta gue ke dia dari berbagai macam hal, tetapi selain rasa cinta.. ada perasaan yang lebih mendalam.
pernah ga sih ngerasain lo stuck di persimpangan jalan dan gatau mau kemana?
ini yang gue alamin sekarang!!!
di saat dimana gue belom bisa ngedapetin atau nemuin seseorang yang lebih dari dia atau minimal sama lah~
walaupun udah gak ada lagi rasa cinta gue ke dia dari berbagai macam hal, tetapi selain rasa cinta.. ada perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.. rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta.
Rasa yang tidak mudah berubah. (kutipan notes : tri astuti)
yaaaaaaa~ inilah rasa yang belum bisa gue hilangin hanya dengan keberadaan ataupun sosok seseorang.
Gue stuck di persimpangan jalan, sesekali gue ngeliat ke belakang dan berpikiran buat balik lagi ke belakang, sesekali berpikir dia yang bakal ngejar gue, dan gue tunggu di persimpangan jalan ini.
tapi nyatanya???
engga!!! dia sama sekali ga berpikir buat ngejar gue
dia pernah bilang "aku sibuk dan aku ga ada waktu buat merhatiin kamu! aku emang lagi mau sendiri"
dia pernah bilang "aku sibuk dan aku ga ada waktu buat merhatiin kamu! aku emang lagi mau sendiri"
yaaaaa~ dia emang sibuk! gue akuin. dan gue relain dia~ walaupun sebenernya ga rela
tapi ga se gampang itu gue bisa move on! gue masih suka ngehubungin dia, sekedar sms "say hello". kadang, malah dia yang suka sms gue duluan. walaupun dengan jawaban yang bikin lo naik darah "iyaaa hahaha owh ok"
gue juga masih suka stalk facebook dia, mulai dari status sampai aktifitasnya sampai sekarang ini!!!
dan ga sedikit status dia yang bisa ngebuat gue berubah jadi badmood. Ga lama ngeliat itu gue ambil hape, kadang gue keluarin semua yang pengen gue keluarin di twitter, kadang gue sms seseorang (yang mungkin orang itu sendiri, nganggepnya sms ga penting. tapi, please!!! gue gatau harus ngeluapin semuanya ke siapa?)
dan ga sedikit status dia yang bisa ngebuat gue berubah jadi badmood. Ga lama ngeliat itu gue ambil hape, kadang gue keluarin semua yang pengen gue keluarin di twitter, kadang gue sms seseorang (yang mungkin orang itu sendiri, nganggepnya sms ga penting. tapi, please!!! gue gatau harus ngeluapin semuanya ke siapa?)
apa yang gue dapet dari status statusnya itu??? gue rasa itu status buat orang lain, dan yakin itu bukan buat gue!!!
mana omongan dia waktu itu? mana??? ga dia pegang!!!
segitu gampangnya dia ngilangin semua itu? tapi kenapa gue ga bisa?
Kunci Sukses Belajar
Belajar adalah sesuatu yang harus dilakukan dalam menuntut ilmu
dan untuk mencapai cita – cita. Belajar bisa dari banyak hal baik dari
sekolahan mau pun dari pengalaman yang kita peroleh. Seseorang yang banyak
belajar pastinya memiliki wawasan yang luas dan juga daya pikir yang kreatif.
Dalam belajar tentunya kita memiliki cara – cara tersendiri agar apa yang kita
pelajari mudah kita ingat dan dimengerti. disini saya akan memberikan kiat
sukses dalam belajar, terutama bagi kita yang masih berstatus pelajar tentunya
ini sangat penting. Berikut adalah enam (6) langkah kunci sukses dalam belajar
:
1.
Keteguhan
Hati
Syarat utama dalam
belajar, seseorang harus memiliki keteguhan hati untuk belajar. Seseorang yang
telah memiliki keteguhan hati untuk belajar tidak akan berhenti belajar ditenga
jalan sebelum maksud belajarnya tercapai. Jika Anda ingin sukses belajar, Anda
harus memiliki keteguhan hati untuk belajar. Jika Anda telah memiliki kemampuan
pengendalian diri :
- Anda tidak akan mudah terpengaruh pada hal – hal dalam menghambat Anda untuk belajar
- Anda akam mampu memilih mana yang lebih penting atau lebih diutamakan untuk dilakukan
- Anda tidak mudah menyerah jika menghadapi bagian – bagian yang tersulit dari pelajaran yang Anda dihadapi
- Untuk memupuk dan menumbuhkan keteguhan hati,
- Anda perlu memiliki rasa tertarik terhadap apa yang dipelajari, cita – cita, tujuan dan terget yang hendak dicapai, rasa percaya diri, keinginan yang terbaik, tehnik belajar yang efektif.
2.
Disiplin
dan Belajar Secara Teratur
Anda harus dapat
mengembangkan pola belajar secara teratur dan terencana, kemudian Anda harus
disiplin diri untuk mentaati rencana belajar yang telah Anda susun tersebut.
Jangan biarkan kebiasaan buruk menunda waktu belajar menghinggapi Anda.
Membiasakan diri dengan belajar secara teratur dan ditunjang dengan
kedisiplinan dalam belajar membuat Anda memiliki kecakapan belajar dengan baik
yang pada akhirnya mempengaruhi pola pikir dan membentuk watak kepribadian yang
baik.
3.
Kesehatan
Jasmani dan Rohani
Yang perlu mendapat
perhatian Anda yang berkaiatan dengan kesehatan jasmani, antara lain :
- Kebutuhan nutrisi harus cukup
- Bebas dari gangguan penyakit
- Kondisi jasmani harus segar (fress)
- Kondisi / fungsi panca indra harus normal
- Disamping kondisi jasmani, tak kalah pentingnya adalah kondisi rohani (psikis) Anda harus benar – benar siap untuk melakukan aktivitas belajar. Ketegangan – ketegangan emosional yang sangat menghambat proses belajar harus segera disingkirkan terlebih dahulu, seperti peraaan sedih, marah, iri, dendam dan lain – lain harus dilenyapkan dari dasar lubuk diri Anda.
4.
Lingkungan
Belajar yang Kondusif
Suasana tempat
lingkungan belajar itu dapat dibedakan antara suasana lingkungan sodial dan
ligkungan non sosial. Yang dimaksud dengan suasana lingkunan non sosial adalah
kondisi tata laksana ruangan tempat belajar dan suasana ruangan temapat
belajar. Tata laksana ruangan tempat belajar benar – benar harus tertata rapi
dan teratur, agar dapat mendukung terciptanya kegiatan belajar dengan baik.
Jangan sekali – kali meletakkan sesuatu yang dapat mengganggu atau yang dapat
memecahkan perhatian Anda, sehingga akan menyulitkan Anda untuk konsentrasi
belajar.
Sedang yang dimaksud
dengan suasana lingkungan sosial adalah faktor hubungan sesama manusia yang
turut mempengaruhi kegiatan belajar seseorang. Hubungan antara sesama manuisia
yang turut mempengaruhi proses belajar seseorang diataranya hubungan subyek
belajar di dalam lingkungan sekolahnya maupun hubungan subyek belajar di dalam
lingkungan masyarakat atau pergaulan.
5.
Sumber
Belajar dan Perlengkapan Belajar
Jika anda ingin
mendapatkan hasil belajar yang baik, tentunya Anda harus mutlak mempersiapkan
sumber – sumber belajar yang cukup mendukung, seperti buku – buku, majalah
ilmiah, media masa, jurnal – jurnal, dan lain – lain. Semakin banyak tersedia
bahasa atau sumber belajar yang dipelajari akan semakin banyak pengetahuan dan
kecakapan yang dikuasai seseorang.
6.
Tehnik
Belajar
Mempergunakan tehnik
belajar dalam belajar akan mempermudah kita untuk melakukan pemusatan konsentrasi
belajar pada pokok pelajaran secara terarah.
Yang dimaksud dengan
tehnik belajar harus simple dan mudah dilaksanakan dan hanya perlu saja dalam
belajar. Tehnik belajar tersebut berintikan sebagai berikut :
- Pertama, upaya yang harus dilakukan adalah penetapan tujuan yan hendak dicapai.
- Kedua, upaya bagaimana mengembangkan cara mendengar, mengembangkan cara membaca atau mengembangkan cara mempergunakan dnegan memakai kata tanya yaitu, bagaimana, mengapa, apa, dimana, siapa dan kapan.
- Ketiga, upaya untuk menyusun rangkuman dan kesimpulan yang dipalajari dengan kata – kata sendiri.
- Keempat, upaya melakukan evaluasi tingkat penguasaan materi pelajaran
- Kelima, upaya melakukan pengulangan bagian – bagian yang belum dikuasai
ssumber : wiralodra
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Labels
biologi
(1)
Brilliant Words
(9)
coretan kalimat
(7)
Curhat Colongan
(4)
education
(47)
Girl`s Generation
(21)
journey
(2)
kemahasiswaan
(2)
Kumpulan Tugas
(33)
laundry kiloan
(1)
lyrics
(17)
my life
(6)
peluang bisnis
(1)
Peluang Usaha Franchisee
(1)
photos
(5)
Random
(5)
recipe
(1)
recomendation
(4)
semester 2
(4)
semester 3
(12)
semester 4
(6)
semester 5
(7)
Simply Fresh Laundry
(1)
Teknologi Pangan
(38)
Teknologi Roti&Kue
(5)
waralaba
(1)
wirausaha
(1)