TINJAUAN PUSTAKA
Lipid adalah senyawa organic berlemak yang tidak larut dalam air,
yang dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar (kloroform,
eter, aseton, ethanol).
Fungsi lipid :
1.
Komponen membrane sel
2.
Pelindung dinding sel
3.
Penyekat panas
4.
Sumber/ simpanan energy
5.
Pelarut vitamin
6.
Komponen hormone
Klasifikasi Lipid (Bloor) :
1.
Lipid Sederhana (homolipida)
Suatu bentuk ester yang mengandung C, H, dan O. Jika dihidrolisis
menghasilkan asam lemak dan alkohol. Di bedakan menjadi dua, yaitu :
a.
Lemak (fat)
Lemak
secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewani pada suhu ruang, lepas dari
wujudnya yang padat maupun cair, yang terdapat pada jaringan tubuh yang disebut
adiposa. Pada jaringan adiposa, sel lemak mengeluarkan hormon leptin dan resistin yang
berperan dalam sistem kekebalan, hormon sitokina yang
berperan dalam komunikasi antar sel. Hormon sitokina yang dihasilkan oleh
jaringan adiposa secara khusus disebut hormon adipokina, antara lain kemerin, interleukin-6, plasminogen
activator inhibitor-1, retinol binding protein 4 (RBP4), tumor
necrosis factor-alpha (TNFα), visfatin, dan hormon metabolik
seperti adiponektin dan hormon adipokinetik
(Akh)
b.
Lilin (wax)
2.
Lipid Majemuk
Kelompok berupa ester asam lemak dengan alcohol yang mengandung
gugus lain.
Terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :
a.
Fosfolipida
Memiliki ujung kepala polar (bermuatan listrik) yang mengandung
sebuah gugus fosfat bermuatan negative dan dua ekor asam lemak nonpolar
(netral). Ujung polar bersifat hidrofilik (“menyukai air”) karena dapat
berinteraksi dengan molekul air yang juga polar. Ujung nonpolar bersifat
hidrofobik (“takut air”) dan tidak akan bercampur dengan air. Rangkaian molekul
dua-sisi semacam ini kemudian menyusun diri membentuk lapis-ganda (lipid
bilayer).
b.
Glikolipida
c.
Spingolipida
d.
Lipoprotein
e.
Lipida campuran lain
3.
Lipida Turunan (derivate lipida)
Merupakan hasil hidrolisis kelompok lipida tertentu.
a.
Asam lemak
Asam
lemak atau asil lemak ialah istilah umum yang digunakan untuk menjabarkan
bermacam-ragam molekul-molekul yang disintesis dari polimerisasi
asetil-KoA
dengan gugus malonil-KoA atau metilmalonil-KoA di dalam
sebuah proses yang disebut sintesis asam lemak.
Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus asam
karboksilat; penyusunan ini memberikan molekul ujung yang polar dan hidrofilik,
dan ujung yang nonpolar dan hidrofobik yang tidak larut
di dalam air. Struktur asam lemak merupakan salah satu kategori paling mendasar
dari biolipid biologis dan dipakai sebagai blok bangunan dari lipid dengan
struktur yang lebih kompleks.
b.
Gliserol
Gliserida adalah ester dari asam lemak dan sejenis alkohol dengan
tiga gugus fungsional yang disebut gliserol (nama
IUPAC, 1,2,3-propantriol). Karena gliserol memiliki tiga gugus fungsional
alkohol, asam lemak akan bereaksi untuk membuat tiga gugus ester sekaligus. Gliserida
dengan tiga gugus ester asam lemak disebut trigliserida.
c.
Steroida
d.
Aldehida lemak dan benda keton
download full laporan : click here