1.
KLASIFIKASI ILMIAH
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Upakelas : Asteridae
Ordo :
Solanales
Famili :
Solanaceae
Genus :
Solanum
Spesies :
S. tuberosum
Nama
binomi : Solanum
tuberosum L.
2.
DEFINISI
Kentang
(Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi
batang yang dapat dimakan.
Tanaman
kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di
sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek
tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok
ditanam di dataran tinggi. Bunga kentang merupakan bunga
sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm.
Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.
Klasifikasi
kentang berdasarkan mutu :
a.
Kentang segar
Yaitu, umbi batang
tanaman kentang dalam keadaan utuh, bersih dan segar. Berikut merupakan
karakteristik kentang segar:
·
warna daging : Putih, Kuning, Putih kekuning-kuningan
atau kuning keputih-putihan.
·
Bentuknya : Bulat, Lonjong/ Lonjong bulat.
·
Keseragaman Ukuran : Ukuran yang seragam sesuai dengan
penggolongan 4 macam ukuran berat. Toleransi diatas/dibawah ukuran berat masing-masing 5
% maksimum.
·
Ke rataan permukaan Kentang : Tidak lebih dari 10 % berat kentang dalam partai
mempunyai benjolan yg lebih besar dari 1 cm.
b.
Kentang
cacat
Kentang yang berpenyakit,
berhama, bertunas, pecah, burabah warna, bermata dalam atau karena kerusakan
lain, kecuali bila cacat tersebut dapat dihilangkan dg pengupasan biasa dan
hasil terkupas tidak kurang 90% dari berat kentang. Toleransi thd yg
berpenyakit maksimum 1% untuk Mutu I dan 2% untuk Mutu II.
c.
Kentang tua
Kulit
kentang kuat & tidak lebih dari 5 % berat kentang dalam partai mempunyai
kulit yg mengelupas lebih dari ¼ bagian permukaan.
d.
Kentang cukup
tua
Bila
kulit kentang cukup kuat dan tidak lebih dari 10 % berat kentang dalam partai mempunyai
kulit yg mengelupas lebih dari ¼ bagian permukaannya.
3. KLASIFIKASI / PENGGOLONGAN
Di pasaran, kentang dipisah-pisahkan menurut ukurannya dan dinamakan kualitas A, B, C, dan D. Kualitas A adalah yang terbaik. Penyebutan 'kentang kualitas AB' berarti campuran dari kualitas A dan B.
Menurut ukuran berat kentang segar digolongkan menjadi :
1.
Kecil : 50 g ke bawah
2.
Sedang :
51 g – 100 g.
3.
Besar : 101 g – 300 g.
4.
Sangat
Besar : 301 g ke
atas.
Sedangkan menurut Mutunya dapat digolongkan jadi dua :
No
|
Jenis Uji
|
Satuan
|
Mutu I
|
Mutu II
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Keseragaman warna & bentuk.
Keseragaman ukuran.
Kerataan Permukaan k
Kadar Kotoran (bb/bb)
Kentang cacat (bb/bb)
Ketuaan kentang
|
-
-
-
%
%
-
|
Seragam
Seragam
Rata
Maks 2,5
Maks 5
Tua
|
Seragam
Seragam
Nirsyarat
Maks
2,5
Maks
10
Cukup
Tua
|
4.
KANDUNGAN KENTANG
Kentang ini mengandung vitamin dan
mineral, serta bermacam-macam phytochemical, seperti karotenoid dan polifenol.
Kentang ukuran sedang 150 g (5.3 oz)
kentang dengan kulit memberikan 27 mg vitamin C (45% dari Nilai Harian), 620 mg
potasium (18% ), 0,2 mg vitamin B6 (10% ) dan melacak jumlah thiamin,
riboflavin, folat, niacin, magnesium, fosfor, besi, dan seng. Isi serat kentang
dengan kulit (2 g) adalah setara dengan banyak roti gandum, pasta, dan sereal.
Dalam hal gizi, kentang
terkenal karena kandungan karbohidratnya (sekitar 26 gram dalam kentang
medium). Bentuk dominan dari karbohidrat ini adalah pati. Sebagian kecil tapi
signifikan pati ini adalah tahan terhadap pencernaan oleh enzim dalam lambung
dan usus kecil, sehingga mencapai usus besar dasarnya utuh.
Nilai
Kandungan gizi Kentang per 100 g (3.5
oz) :
Ø Energi
321 kJ (77 kcal)
Ø Karbohidrat
19 g
Ø Pati
15 g
Ø Diet
serat 2.2 g
Ø Lemak
0,1 g
Ø Protein
2 g
Ø Air
75 g
Ø Thiamine
(B1 Vit.) 0,08 mg (6%)
Ø Riboflavin
(Vit. B2) 0.03 mg (2%)
Ø Niacin
(Vit. B3) 1,1 mg (7%)
Ø Vitamin
B6 0,25 mg (19%)
Ø Vitamin
C 20 mg (33%)
Ø Kalsium
12 mg (1%)
Ø Besi
1,8 mg (14%)
Ø Magnesium
23 mg (6%)
Ø Fosfor
57 mg (8%)
Ø Kalium
421 mg (9%)
Ø Sodium
6 mg (0%)
DAFTAR PUSTAKA
·
http://id.wikipedia.org/wiki/Kentang
·
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fpertanian.uns.ac.id%2F~agronomi%2Fdashor_link%2Fsni_horti.Doc&ei=HJl9UJSfIc2GrAfpqYD4Ag&usg=AFQjCNGlwfKLJEt57PUTqPXK_UnpL11FCw&sig2=-5H7KoUcMPHXrJeVZx46jA
·
http://eemoo-esprit.blogspot.com/2010/10/kentang-potato.html